Kampanye
3R ini meliputi: Reduce (mengurangi), Reuse (penggunaan kembali),
dan Recycle (mendaur ulang). Bentuk kegiatan 3R yang dilakukan kader
adiwiyata SMPN 6 Sragen ialah pengolahan sampah menjadi pupuk organik.
Bahan-bahan
yang digunakan meliputi: daun kering yang ada di sekitar SMPN 6 Sragen, mol nasi
atau nasi basi, air cucian beras. Adapun alat-alat yang digunakan untuk
mengolah sampah tersebut, meliputi: kayu untuk mengaduk bahan, cangkul kecil,
tali rafiah, tempat untuk mencapur bahan, dan karung.
Langkah-langkah
pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan sampah yang ada di sekitar sekolah
sebagai berikut. Pertama, campurkan mol nasi dengan air cucian beras kemudian
aduk dengan kayu hingga benar-benar tercapur. Kedua, masukan sampah organik di
tempat yang sudah disediakan. Ketiga, campurkan air cucian beras dan mol nasi
dengan sampah organik hingga merata atau sampah cukup basah. Keempat, masukkan sampah
yang sudah tercampur dengan air cucian beras dan mol nasi ke dalam karung. Kelima,
ikat karung dengan rapat sehingga udara tidak bisa masuk. Keenam, tunggu proses
pengomposan selama 7-14 hari hingga sampah menjadi pupuk organik yang siap dimanfaatkan
untuk pupuk tanaman.
Harapannya melalui kampanye 3R ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik akan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya sampah yang ada dimana-mana. Melalui kreativitas dam inovasi permasalahan sampah yang terjadi dapat dimanfaatkan pada hal-hal yang lebih baik.